Sepuluh Hikmah Puasa

BismillahirRahmaanirRahiim

Dear All,

Semoga kumpulan catatan ringan 10 (sepuluh) HIKMAH PUASA di bawah ini dapat menambah rasa cinta kita pada Allah, Ramadhan, dzikir, puasa dan untuk berbuat baik lebih banyak lagi bagi umat manusia.

HIKMAH PUASA 1
“There is no month more blessed and full of joy for those
who believe, fasting and do good deeds than Ramadan
Marhaban ya Ramadan.”
~ Yos Wiyoso Hadi (Moharram 5, 1395AH – )

[In Bahasa]
“Tiada bulan yang lebih diberkati dan penuh sukacita bagi mereka yang
beriman, berpuasa dan mengerjakan amal saleh daripada Ramadhan
Marhaban ya Ramadhan.”
~ Yos Wiyoso Hadi (5 Muharam 1395H – )

“O you who have believed, decreed upon you is fasting as it was decreed upon those before you that you may become righteous.”
( Surat Al-Baqarah verse 183 )

HIKMAH PUASA 2
“There are at least three level of fasting
The first one is fasting from food and sexual desire
The second one is fasting from bad thought, evil intention,
lying and harsh word while doing the first one
The third one is fasting from anything that distract us from God
Through the third one, the spiritual hearing and the third eye can
be activated and one can hear and see through the Beloved One.”
~ Yos Wiyoso Hadi (Moharram 5, 1395AH – )

[In Bahasa]
“Setidaknya ada tiga tingkatan puasa
Yang pertama adalah puasa dari makanan dan hasrat seksual
Yang kedua adalah puasa dari pikiran buruk, niat jahat,
berbohong dan kata-kata kasar saat melakukan yang pertama
Yang ketiga adalah puasa dari segala sesuatu yang mengalihkan perhatian kita dari Allah
Melalui yang ketiga, pendengaran rohani dan mata ketiga dapat
diaktifkan dan orang itu dapat mendengar dan melihat melalui Sang Kekasih.”
~ Yos Wiyoso Hadi (5 Muharram 1395H – )

“And We place upon their hearts veils lest they should understand it, and in their ears a deafness; and when thou makest mention of thy Lord alone in the Qur’an, they turn their backs in aversion.”
( Surat Al-Isra’ verse 46 )

“Dan Kami adakan tutupan di atas hati mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak dapat memahaminya. Dan apabila kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al Qur’an, niscaya mereka berpaling ke belakang karena bencinya.”
( QS Al-Isra’ ayat ke-46 )

HIKMAH PUASA 3
“Common people are fasting from food and sexual desire
Righteous people are fasting from bad thought, evil intention,
lying and harsh word while fasting from food and sexual desire
Chosen people are fasting from anything that distract them from God
so that their spiritual hearing and third eye can be activated and
they can hear and see through the Most Beloved One.”
~ Yos Wiyoso Hadi (Moharram 5, 1395AH – )

[In Bahasa]
“Orang biasa berpuasa dari makanan dan hasrat seksual
Orang-orang saleh berpuasa dari pikiran buruk, niat jahat, berbohong
dan kata-kata kasar saat berpuasa dari makanan dan hasrat seksual
Orang-orang terpilih berpuasa dari segala sesuatu yang mengalihkan
perhatian mereka dari Allah sehingga pendengaran rohani dan mata
ketiga mereka dapat diaktifkan dan mereka dapat mendengar dan
melihat melalui Sang Maha Kekasih.”
~ Yos Wiyoso Hadi (5 Muharram 1395H – )

“And who doth greater wrong than he who hath been reminded of the revelations of his Lord, yet turneth away from them and forgetteth what his hands send forward (to the Judgment)? Lo! on their hearts We have placed coverings so that they understand not, and in their ears a deafness. And though thou call them to the guidance, in that case they can never be led aright.”
( Surat Al-Kahf verse 57 )

“Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya lalu dia berpaling dari padanya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya? Sesungguhnya Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (Kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka; dan kendatipun kamu menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk selama-lamanya.”
( QS Al-Kahfi ayat ke-57 )

HIKMAH PUASA 4
“Fasting from food, drink and sexual desire is a must.
Fasting from bad thought, evil intention, lying and harsh word
while fasting from food, drink and sexual desire is preferred.
Fasting from anything that distract us from God is the most blessed.”
~ Yos Wiyoso Hadi (Moharram 5, 1395AH – )

[In Bahasa]
“Puasa dari makanan, minuman dan hasrat seksual adalah suatu keharusan.
Puasa dari pikiran buruk, niat jahat, berbohong dan berkata kasar ketika
sedang berpuasa dari makanan, minuman dan hasrat seksual lebih disukai.
Puasa dari segala sesuatu yang mengalihkan perhatian kita dari Allah adalah yang paling dirahmati Allah.”
~ Yos Wiyoso Hadi (5 Muharram 1395H – )

“And verily, this is My Straight Path, so follow it, and follow not (other) paths, for they will separate you away from His Path. This He has ordained for you that you may become pious. Then, We gave Musa (Moses) the Book [the Taurat (Torah)], to complete (Our Favor) upon those who would do right, and explaining all things in detail and a guidance and a mercy that they might believe in the meeting with their Lord.”
( Surat Al-A’n Aa’m verses 153-154 )

“Dan inilah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa. Kemudian Kami telah memberikan Al-Kitab (Taurat) kepada Musa untuk menyempurnakan (nikmat Kami) kepada orang yang berbuat kebaikan, dan untuk menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat, agar mereka percaya (bahwa) mereka akan menjumpai Tuhan mereka.”
( QS Al-A’n Aa’m ayat ke-153 sd ke-154 )

HIKMAH PUASA 5
“If you do really love God then fasting is very easy and extremely pleasing.”
~ Yos Wiyoso Hadi (Moharram 5, 1395AH – )

[In Bahasa]
“Jika engkau benar-benar sungguh mencintai Allah maka berpuasa itu sangatlah begitu mudah sekali dan sangatlah amat menyenangkan sekali.”
~ Yos Wiyoso Hadi (5 Muharram 1395H – )

“Ramadan is the (month) in which was sent down the Qur’an, as a guide to mankind, also clear (Signs) for guidance and judgment (Between right and wrong). So every one of you who is present (is alive) during that month should spend it in fasting, but if any one is ill, or on a journey, the prescribed period (Should be made up) by days later. Allah intends every facility for you; He does not want to put to difficulties. (He wants you) to complete the prescribed period, and to glorify Him in that He has guided you; and perchance ye shall be grateful.”
( Surat Al-Baqarah verse 185 )

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (masih hidup) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”
( QS Al-Baqarah ayat ke-185 )

HIKMAH PUASA 6
“Fasting without love is like sailing without a sail, wind and machine.”
~ Yos Wiyoso Hadi (Moharram 5, 1395AH – )

[In Bahasa]
“Berpuasa tanpa cinta adalah seperti berlayar tanpa layar, angin dan mesin.”
~ Yos Wiyoso Hadi (5 Muharram 1395H – )

“Do you not see that ships sail through the sea by the favor of Allah that He may show you of His signs? Indeed in that are signs for everyone patient and grateful.”
( Surat Luqman 31 )

“Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebahagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur.”
( QS Luqmaan ayat ke-31 )

HIKMAH PUASA 7
“Dhikr (Remembering God) is the best armor and fasting is the best shield of every lover of God.”
~ Yos Wiyoso Hadi (Moharram 5, 1395AH – )

[In Bahasa]
“Dzikir adalah baju pelindung terbaik dan puasa adalah perisai terbaik setiap pecinta Tuhan.”
~ Yos Wiyoso Hadi (5 Muharram 1395H – )

“Say: “If you (do really) love Allah then follow me, (so) Allah will love you and forgive you of your sins. And Allah is Oft-Forgiving, Most Merciful.”
( Surat Ali I’mran verse 31 )

“Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
( QS Ali I’mran ayat ke-31 )

HIKMAH PUASA 8
“Dhikr maintains and improves first the spiritual health of the Heart,
then the soul and the mind, and then the health status of the body system.
While fasting maintains and improves first the health of the body system,
then the spiritual health of the soul, then the heart and the mind.”
~ Yos Wiyoso Hadi (Moharram 5, 1395AH – )

[In Bahasa]
“Dzikir memperbaiki dan meningkatkan kesehatan rohani Kalbu dahulu,
baru kemudian kesehatan jiwa dan pikiran, lalu baru kesehatan tubuh.
Sementara Puasa memperbaiki dan meningkatkan kesehatan tubuh dulu,
baru kemudian kesehatan ruhani jiwa, kemudian baru kalbu dan pikiran.”
~ Yos Wiyoso Hadi (5 Muharram 1395H – )

“O reassured soul! Return to your Lord, well-pleased and pleasing [to Him], and enter among My [honoured] servants, and enter My Paradise.”
( Surat Al-Fajr verses 27-30 )

“Hai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-(mulia)-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku.”
( QS Al-Fajar ayat ke-27 sd ke-30 )

HIKMAH PUASA 9
“Dhikr brings inner bliss first, and then good health,
Fasting brings healthier life first, and then inner bliss.”
~ Yos Wiyoso Hadi (Moharram 5, 1395AH – )

[In Bahasa]
“Dzikir memberi kebahagiaan batin dulu, baru kemudian kesehatan,
Puasa memberi hidup lebih sehat dulu, baru kemudian kebahagiaan batin.”
~ Yos Wiyoso Hadi (5 Muharram 1395H – )

“Surely the men who submit and the women who submit, and the believing men and the believing women, and the obeying men and the obeying women, and the truthful men and the truthful women, and the patient men and the patient women, and the humble men and the humble women, and the almsgiving men and the almsgiving women, and the fasting men and the fasting women, and the men who guard their private parts and the women who guard, and the men who remember Allah much and the women who remember– Allah has prepared for them forgiveness and a mighty reward.”
( Surat Al-A’hzab verse 35 )

“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang berserah diri, laki-laki dan perempuan yang bertakwa, laki-laki dan perempuan yang teguh dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang LURUS, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’ dalam Kerendahan Hati (mentaati Allah), laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang BERPUASA, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, (dan) laki-laki dan perempuan yang banyak BERDZIKIR Allah (Allah, Allah, Allah…), Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala berlimpah yang amat besar.”
( QS Al-A’hzab ayat ke-35 )

HIKMAH PUASA 10
“Dhikr is Yang (Active), fasting is Yin (Passive),
Where there is Yin and Yang integrating together,
there is powerful energy produced and working.”
~ Yos Wiyoso Hadi (Moharram 5, 1395AH – )

[In Bahasa]
“Dzikir adalah Yang (aktif), puasa adalah Yin (pasif),
Di mana ada Yin dan Yang terintegrasi secara terpadu
di situ ada energi kuat yang dihasilkan dan bekerja.”
~ Yos Wiyoso Hadi (5 Muharram 1395H – )

“And all things We have created by pairs (Yin-Yang), that haply ye may reflect.”
( Surat Adh-Dhariyat verse 49 )

“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasangan (Yin-Yang) agar kamu mengingat keagungan-Nya.”
( QS Adz-Dzaariyat ayat ke-49 )

ameen

http://id.linkedin.com/in/yoswhadi
Ketua Dewan Pembina Gerakan SUARA HATI

One thought on “Sepuluh Hikmah Puasa

  1. Kopun Zalora says:

    Terima kasih atas maklumat awak nie… kalau saya kat depan awak.. tentu saya dah cium tangan awak sebagai tanda terima kasih… 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *