BAGIAN SERATUS DELAPAN BELAS
Hikmah #1171
“Guru spiritual sejati memandu bukan untuk uang
Guru spiritual sejati memandu bukan untuk jabatan
Guru spiritual sejati memandu bukan untuk popularitas
Bukan pula agar diketahui oleh orang banyak
Guru spiritual sejati memandu bukan karena mereka menginginkannya
Guru spiritual sejati memandu karena Tuhan sendirilah yang
menginginkan mereka untuk melakukan hal tersebut.”
~ Yos Wiyoso Hadi (5 Muharram 1395H – )
Hikmah #1172
“Guru spiritual sejati ditunjuk langsung oleh Tuhan.”
~ Yos Wiyoso Hadi (5 Muharram 1395H – )
“ikutilah orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.”
( Qur’an Surat Yaa-Siin ayat ke-21 )
Hikmah #1173
“Tanpa izin dari Tuhan, tiada yang bisa membuka
kalbu orang lain menuju realitas tersembunyi, alam
ghaib tak kasat mata dan kepada kebenaran sejati yang
berada di dan di sekitar tiap-tiap jiwa terdalam manusia.”
~ Yos Wiyoso Hadi (5 Muharram 1395H – )
Hikmah #1174
“Guru spiritual sejati memandu bukan dari buku,
tapi dari pengetahuan surgawi yang mereka terima dari
dimensi spiritual alam ghaib, dari alam tak kasat mata
para malaikat, para nabi, dan para wali Allah yang telah
meninggalkan dunia melalui hubungan kalbu ke kalbu.”
~ Yos Wiyoso Hadi (5 Muharram 1395H – )
Hikmah #1175
“Guru spiritual sejati hanya menyambungkan kalbu mereka dengan
kalbu para wali Allah yang telah meninggal, dan rahasia surgawi yang
berlimpah dan pengetahuan suci datang dengan cepat deras ke dalam
kalbu mereka, beberapa dapat disampaikan kepada publik tetapi
kebanyakan tidak bisa disampaikan kecuali kepada para penyimak
yang fana fi awliya, tanpa ego dalam hadirat para wali Allah yang
telah meninggal, sebagaimana mereka, para Guru spiritual sejati.”
~ Yos Wiyoso Hadi (5 Muharram 1395H – )
Hikmah #1176
“Abdul Qadir Isa, Isa Bayanuni Habbal, Abdullah Sirajuddin,
Muhammad al-Hasyimi, Ziauddin Madani, Ahmad Habbal,
Badruddin Al-Hassani, Abdul Rahman Syaghuri, Habib al
Idrus, Muhammad Baghdadi, Muhammad Hamid Hamawi,
Dede Pasa Musa Basturk adalah di antara para wali Allah
yang telah meninggal yang dapat dihubungkan melalui
hubungan batin dari kalbu ke kalbu
Disamping Abu Bakr Shiddiq, Uways Qarani, Syah Mardan Ali,
Al-Hassan, Al-Hussayn, Al-Zaynal Abidin, Imam Jafar Shadiq,
Musa al-Kazim, Ali al-Ridha, Muhammad al-Jawad, al-Hadi,
Hassan al-Asykari, Tayfur Bayazid Bastami, Ali al-Kharqani,
Abu Ali al-Farmadi, Abu Yaqub Yusuf al-Hamadani, Abdul
Qadir al-Jilani, Abdul Khaliq al-Gajadwani, Arif ar-Riwakri,
Mahmud al-Faghnawi, Ali ar-Ramitani, Muhammad Baba
as-Samasi, Amir Kulal, Muhammad Baha’uddin, Ala’uddin
Aththar, Yaqub al-Jarkhi, Ubaydullah Ahrar, Muhammad
az-Zahid, Darwisy Muhammad, Muhammad al-Amkanaki,
Muhammad BaqibilLah, Ahmad as-Sirhindi, Muhammad
al-Masum, Muhammad Sayfuddin al-Faruqi al-Mujaddidi,
Nur Muhammad al-Badawani, Mirza Mazhar Jan-i-Janan,
Abdullah ad-Dahlawi, Khalid al-Baghdadi, Ismail Syirwani,
Khas Muhammad Syirwani, Muhammad Effendi al-Yaraghi,
Jamaluddin al-Ghumuqi al-Husayni, Abu Ahmad as-Sughuri,
Muhammad al-Madani, Sharafuddin Daghestani, Abdullah
Daghestani, Nazim al-Qubrusi dan ribuan wali Allah lainnya.”
~ Yos Wiyoso Hadi (5 Muharram 1395H – )
Hikmah #1177
“Dan lebih tinggi dari itu, Guru spiritual sejati menghubungkan
kalbumereka dengan kalbu para nabi Allah, dan rahasia surgawi
yang berlimpah-mendalam dan ilmu-ilmu suci datang dengan cepat
deras ke dalam kalbu mereka, beberapa dapat disampaikan tetapi
kebanyakan tidak bisa disampaikan kecuali kepada para penyimak
yang fana fi nabi, seperti mereka, para guru spiritual terpilih sejati.”
~ Yos Wiyoso Hadi (5 Muharram 1395H – )
Hikmah #1178
“Dan lebih tinggi dari itu, Guru spiritual sejati menghubungkan
kalbu mereka dengan para malaikat dan lebih banyak rahasia
surgawi yang berlimpah dan ilmu-ilmu suci datang dengan cepat
deras ke dalam kalbu mereka, beberapa dapat disampaikan tetapi
kebanyakan tidak bisa disampaikan kecuali kepada para penyimak
yang fana fi lataif, sebagaimana mereka, para guru spiritual sejati.”
~ Yos Wiyoso Hadi (5 Muharram 1395H – )
Hikmah #1179
“Dan lebih tinggi dari itu, Guru spiritual sejati menghubungkan kalbu
mereka kepada Nur Muhammad, dan lebih banyak rahasia surgawi
dan ilmu-ilmu suci datang dengan cepat deras ke dalam kalbu mereka,
beberapa dapat disampaikan tetapi kebanyakan tidak bisa disampaikan
kecuali kepada para penyimak yang fana fi Nur Muhammad, seperti
mereka, para guru spiritual terpilih sejati yang masih hidup.”
~ Yos Wiyoso Hadi (5 Muharram 1395H – )
Hikmah #1180
“Dan lebih tinggi dari itu, Guru spiritual sejati menghubungkan kalbu
mereka kepada Allah, dan rahasia surgawi yang tak terbatas dan
ilmu-ilmu suci datang dengan cepat deras ke dalam kalbu mereka,
beberapa dapat disampaikan tetapi kebanyakan tidak bisa disampaikan
kecuali kepada para penyimak yang fanafillah, sebagaimana mereka.”
~ Yos Wiyoso Hadi (5 Muharram 1395H – )
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah sarana yang mendekatkan dirimu kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.”
( Qur’an Surat Al-Ma’idaah ayat ke-35 )