PancaLAKU is a TEAMWORK movement not a-one-man-show nor a one ummah movement. PancaLAKU is a movement for all who share TRUE UNIVERSAL LOVE (Rahmatan lil-a’lameen) principles in this world. PancaLAKU bring together people around the world to fight spiritual poverty and promote peace and reconciliation. Or, as it has been said and encouraged people from everywhere since 2005:
This whole world is nothing but one family
There is no Love without Peace
There is no Peace without Love
True Love conquers money and politics
Yos Wiyoso Hadi (Saturday, 18 January 1975 – )
PancaLAKU Global Network is inspired and motivated by the Guides of the Jagapanca Pancalaku Golden Chain.
Jagapanca Pancalaku Golden Chain
1. Prophet Muhammad (saws)
2. Ali ibn Abi Talib (601-661)
3. Hassan ibn Ali (624-675)
4. Hussayn ibn Ali (625-680)
5. Ali Zaynal Abidin (659-713)
6. Muhammad al-Baqir (677-733)
7. Ja’far as-Sadiq (702-765)
8. Musa al-Kazim (745-799)
9. Ali ar-Rida (765-818)
10. Ma’ruf Ibn Fairuz al-Karkhi (750-815)
11. Abu’l Hasan al-Sirri Saqti (died 867)
12. Junayd al-Baghdadi Shafi’i (835-910)
13. Abu Bakr Shibli al-Maliki (861-946)
14. Abu’l Qasim al-Nasrabadi (died 978)
15. Abu Ali Hasan al-Daqqaq (died 1015)
16. Abdul Karim al-Qushayri (986-1073)
17. Abu Ali al-Fadl al-Farmadi (1042- 1117)
18. Abu Hamid al-Ghazzali (1058-1111)
19. Majd al-Din Ahmad Ghazzali (1061-1126)
20. Abdul Qadir Suhrawardi (1097-1168)
21. Abu Hafs Umar Suhrawardi (1145-1234)
22. Bahauddin Zakariya Multani (1170-1262)
23. Makdum Jalaluddin Surkh Posh Bukhari
24. Makdum Ahmad Kabir (circa 1260-1340)
25. Shah Makdum Jalal (1271-1346)
26. Jumadil Kubra Trowulan (circa 1298-1374)
27. Malik Ibrahim Sunan Gresik (died 1419)
28. Ibrahim as-Samarqand Sunan Gresikharjo
29. Sunan Gisik (Son of Sunan Gresikharjo)
30. Sunan Ampel (little brother of Sunan Gisik)
31. Sunan Giri (Nephew of Sunan Gresik)
32. Sunan Ngudung (Son of Sunan Gisik)
33. Sunan Bonang (Son of Sunan Ampel)
34. Sunan Drajat (Son of Sunan Ampel)
35. Sunan Kudus (Son of Sunan Ngudung)
36. Sunan Gunungjati (died 1569)
37. Sunan Kalijaga Shah Kalijagawiyyah
38. Umar Said Sunan Muria
39. Wirasmoro (died in Kadhiri)
40. Demang I (Raden Djalu)
41. Demang II (Raden Demang)
42. Ngabdul Mursjad
43. Anom Besari, died in Madiun
44. Muhammad Besari (died 1773)
45. Iljas Besari (Tegalsari, died 1800)
46. Kasan Besari (died 9 January 1862)
47. Abdul Mannan (died 22 February 1866)
48. KH Abdullah Attarmasi (died 1894)
49. KH Dimyathi Attarmasi (died 1934)
50. KH Ali Maksum Krapyak (1915-1989)
51. KH Muslih Abdurrahman (1908-1981)
52. KH Abdul Aziz as-Sufi (1940 – 2020)
53. Wiyoso Hadi Jagapanca Pancalaku
The phrase Jagapanca Pancalaku means Controlling (Jaga) the Five (panca), which are: the heart, mind, soul, body, and inner self by doing the Five (Panca) Conducts (Laku), which are: being humble, honest, sincere, zuhud, and fanafillah. Jagapanca Pancalaku is Wiyoso Hadi himself, who is also known as Yos Wiyoso Hadi Kasanpuro VI also known as Sunan Pancalaku.
The chief deputy of Jagapanca Pancalaku is Abdul Raqeeb Jagapancawa, who is also the leader of the Jagapancawa Network. Jagapancawa means follower of Jagapanca Pancalaku aka Yos Wiyoso Hadi Kasanpuro VI Sunan Pancalaku.
Besides the Jagapancawa Network founded in Banten, among the networks within the PancaLAKU Global Network is the PancaLAKU SuaraHATI Network founded on August 25th, 2008 in Bandung, West Java.
PancaLAKU SuaraHATI Network
Originator: Yos Wiyoso Hadi Kasanpuro VI
Co-founders: Cahyana Ahmadjayadi & 7 Friends
Chief Commissioner: Dodi Syaripudin
Deputy Commissioner: Sjahrul Amin as-Singkili
General Secretary: Iwan Dwi Setiawan Sutanto
Deputy General Secretary: Dadang Mohammad
Chief Executive: Pamulat Yuwono
Deputy Executive: Tetrie Darwis
Project Officer: Isdi Isdiyanto
No worries, if we have not met together physically. Despite the distance, we all are spiritually connected. From heart to heart, there is a connection – Minal qalbi ilal qalbi sabila. The Lights from the hearts of the pure ones move into the hearts of people, drawing them towards themselves. That Light (SPIRITUAL LIGHT of WHITE-YELLOW-EMERALD GREEN LATA’IF as shown by the logo of PancaLAKU above) is never extinguished. It increases, and never decreases. If they are content (with God’s decree), they will attain satisfaction and pleasure, and their hearts are made happy. That is a gift of the Lord for his servants, from the bounties of His Heavenly Domains. Your brother here is just a ‘little one’ tool of His countless tools to spread those Lights of LOVE. And those Lights can reach you and make you feel that you’ve familiar with me even though we never meet physically. Why? As it had been mentioned in 2011:
Many wonder where I am now
Actually when you ask that
At that moment I am in your heart
My prayers and best wishes are with them whose heart misses me
May Allah bless you
Yos Wiyoso Hadi Kasanpuro VI (Saturday, 18 January 1975 – )
Ameen
Assalamualaikum…
Saya ingin mendapat bimbingan spiritual dari Mas Yos,bagaimana caranya? saya ingin mengenalNya lebih dalam…terima kasih
Wa a’laykum salam wr.wb., Mbak Edya, silakan sedikit demi sedikit amalkan isi tulisan-tulisan pancalaku di website ini, i’nsya Allah lama-lama Mbak akan semakin tawadhu’ (rendah hati), shiddiq (lurus), ikhlas (tulus), zuhud dan fanafillah. Pada saat fanafillah semua rahasia makrifatullah (mengenal Allah) akan mbak Edya saksikan sendiri dalam kalbu mbak sendiri. Amalkan sedikit demi sedikt dulu, lama-lama akan menjadi kebiasaan dan mudah dijalankan semua butir-butir pancalaku itu.
Btw admin web ini bukan saya tapi Saudara saya Mas Pamulat A. Yuwono, dan maaf jika saya tak banyak membalas posting-posting karena keterbatasan waktu semata. Namun semua posting saya baca dan saya doakan yang terbaik kepada semua pengirim posting di website ini. Terima kasih. Amiin Allahumma amiin.
Salam kekeluargaan, yos
assalamualaikum wr,wb, saya sangat tertarik dengan Buku karangan Bung Yos, kalo berkenan bagaimana cara saya mendapatkan buku Catatan Harian Membuka Hati. Sungguh anugerah bagi saya pribadi khususnya bisa memiliki buku tsb. ini saya tinggalkan no kontak saya. 085287083333. sebelum dan sesduahnya nya saya ucapkan terima kasih.
Wa a’laykum salam wr.wb.
Saudara-Saudariku para pencari Buku Catatan Harian Membuka Hati (CHMH) ysh dan sayangi, silahkan coba tanyakan ke Penerbit NOURA Mizan Group (di Jakarta) atau ke Mizan Media Utama (MMU) Distributor Buku Mizan Grup di Bandung. Mungkin mereka masih punya stok. Seingat saya sudah lama tidak diterbit ulang. Edisi pertama terbit bulan Desember 2005 oleh Penerbit Hikmah yang sekarang bernama Penerbit NOURA. Nomor kontaknya bisa dicari di Internet. Saya sendiri sudah tidak punya lagi hardcopy maupun softcopy buku itu. 100 eksemplar Hardcopy jatah saya dari Penerbit sudah dibagikan gratis dan ludes semua ke para pencari buku itu, yang sudah cari-cari ke berbagai toko buku tapi tidak dapat-dapat. Sedangkan softcopy-nya hilang tak berbekas saat PC Komputer yang disananya tersimpan dokumen buku CHMH itu rusak. Tapi andai pun tidak dapat CHMH itu tidak apa-apa karena tulisan-tulisan Pancalaku yang ada di website ini adalah kelanjutan dari buku CHMH. CHMH itu sekadar kulit luarnya sedangkan Pancalaku sudah lebih masuk ke inti-nya. Semoga berhasil hunting CHMH via Penerbit NOURA dan/atau via Distributor Buku Mizan Grup MMU. Oh yaa bagi para penyimak Pancalaku yang tinggal di Bandung, saya anjurkan bertemu dengan Mas Pamulat, beliau Saudara Spiritual saya yang baik sekali. Silakan buat acara gathering di Bandung dengan Mas Pamulat, Kang Dodi dkk. Fb Mas Pamulat adalah https://www.facebook.com/moelath. Terima kasih. Anda semua ada di dalam hati dan doa-doa saya.
Salam Kekeluargaan
pelayan dan saudara Anda, yos