Fanafillah Karena CINTA (2)

Saat seorang Fanafillah, ia akan terserap lenyap dalam lautan Keheningan Ilahi dan merasakan masuknya ilham-ilham dan kesejukan-kesejukan spiritual dalam dada. Yang berkat masuknya ilham-ilham dan kesejukan-kesejukan spiritual itu, ia kan melihat dunia ini sangat kecil sekali, tak perlu lagi untuk dikejar-dikejar tapi untuk diperbaiki dengan memperbaiki kondisi spiritual-batin manusia-manusia yang tinggal di dalamnya.

Lingkungan yang baik karena orang-orang yang tinggal di situ baik. Sebaliknya lingkungan bisa buruk jika yang tinggal di sana adalah orang-orang yang buruk. Maka dunia yang baik diwujudkan dengan membentuk komunitas umat manusia yang baik. Dan membentuk umat manusia yang baik dimulai dengan membentuk diri kita dulu menjadi baik. Itulah tugas hidup (darma) Muusaa, Buddha, Khong Hu Cu, Yesus, Muhammad saw. dan semua orang yang mencapai FANAFILLAH.

Saat Fanafillah itulah, seseorang dapat mendengar dari dalam batinnya petunjuk-petunjuk spiritual berirama indah yang menyejukkan sekaligus mencerahkan. Irama-irama sejuk melodi spiritual yang penulis dengar saat sedang fanafillah, antara lain adalah bisikan-bisikan halus sebagai berikut:

A’udhu biLlahi minash-shaytaanir rajeem
bismiLlahi r-Rahmani r-Raheem
A’uudzuu biLlaahi minasy-syaithonir rajiim
bismiLlaahi r-Rahmaani r-Rahiim

It is not magic
It isn’t playing wise words either
The power of the words lies on the power of the heart
And the power of the heart lies on the sincerity of the intention
And the sincerity of intention lies on how great is the Love
to do something without any expectation but the pleasure of Allah
That’s a little part of the power given to the prophets and the saints
And to anyone who loves and follows them with all their true pure heart
That is the power of Expressions
That is the power of the Words

[terjemahan]
Ini bukan ilmu gaib
Ini bukan pula bermain kata-kata bijak
Kekuatan kata-kata terletak pada kekuatan hati
Dan kekuatan hati terletak pada ketulusan niat
Dan ketulusan niat terletak pada seberapa besarkah Cinta
untuk melakukan sesuatu tanpa harap apa-apa kecuali keridhaan Allah
Itulah sebagian kecil dari kekuatan yang dikaruniakan kepada para nabi dan para awliya
dan kepada siapa saja yang mencintai dan mengikuti mereka dengan sepenuh hati
yang benar-benar bersih
Itulah kekuatan Mengungkapkan
Itulah kekuatan Kata-Kata

* * * * *

I am a weak servant with so many weaknesses
But I try best to be a better man day by day
Struggling against my Ego, my biggest enemy
And try hard to never give up till Death comes and takes me.

[terjemahan]
Saya hamba lemah dengan banyak sekali kelemahan
Tapi saya berusaha yang terbaik untuk menjadi manusia lebih baik dari hari ke hari
Berjuang melawan nafsu egoku, musuh terbesarku
Dan berusaha keras untuk tiada menyerah hingga kematian datang dan mengambilku.

* * * * *

~ Yos W. Hadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *