Saudaramu adalah cerminmu

Allah Swt. telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya
Bila ia memiliki kekurangan di sisi fisik, ia dikaruniai potensi kelebihan intelektual dan/atau spiritual
Bila ia memiliki kekurangan di sisi intelektual, ia dikaruniai potensi kelebihan fisik dan/atau spiritual
Bila ia memiliki kekurangan di sisi spiritual, ia dikarunai potensi kelebihan fisik dan/atau intelektual
Tinggal pilihannya mau menyesali keadaan dirinya, atau:
Mau “mencari”, menyadari, mengasah dan mengaktualisikan potensinya:
Dan menambah keberuntungan, mengubah nasib hidupnya

Tiada takdir terjadi tanpa Kehendak Awal Sang Esa dan Ikhtiar Akhir sang hamba

Bila kita menyadari hikmah dibalik hikmah-hikmah di atas dengan hati yang ikhlas
maka:

Kita akan lebih menyayangi siapa saja
Kita akan lebih menghargai siapa saja
Kita akan lebih rendah hati kepada siapa
Kita akan lebih bisa banyak belajar dari siapa saja

Bahkan kepada mereka yang kurang beruntung dari pada kita;
Bahkan kepada mereka yang kurang bermoral daripada kita;
kurang beradab daripada kita; kurang tercerahkan daripada kita
baik dari sisi tutur kata maupun dari perilaku mereka;
Mengapa?

Karena kita telah diajarkan melalui keadaan-keadaan mereka itu sebuah Hikmah:
Bahwa kita belum mengamalkan dengan baik tugas dan tanggungjawab sosial kita:
Saling nasehat-menasehati dengan santun, arif dan sabar.”
Itulah makna hadits: “Saudaramu adalah cerminmu”
Keluargamu adalah cerminmu
Anak-anakmu adalah cerminmu
Masyarakatmu adalah cerminmu
Pemimpinmu adalah cerminmu
Bangsamu adalah cerminmu
Duniamu adalah cerminmu

Perbaikilah diri kita sebelum perbaiki yang lain
Bersihkan hati kita sebelum bersihkan yang lain
Dan semua langkah ke depan akan lebih mudah.
I’nsya Allah.
– Wiyoso Hadi –

One thought on “Saudaramu adalah cerminmu

  1. Cahyana Ahmadjayadi says:

    Alhamdulillah, tks mas Yos, solusi berbagai masasah diawali di diri, inilah makna sebenarnya dari kepemimpinan, yakni memimpin diri dan lingkungannya,
    Mohon do’a selalu agar diri ini senafas dg ruh pancalaku, aamiin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *